ALLAH, azza wa jalla. Tulisan utama yang membuat saya begitu kuat. Barangkali bukan hanya saya saja, kalian apakah iya? Iya dong yaa, harus :) Sebagai sesama muslim yang punya iman.
Sebagai
hamba—Nya yang selalu mengharap ridho, saya harus percaya pada Allah. Ketika
saya sedang sendirian dan mendapat kesusahan, kepada siapa saya mengadu? Kepada
siapa saya meminta tolong? Maka Allah—lah jawabannya.
Lebih
lebih, ketika saya pernah baca sebait aksara.
Paus,
tak menenggelamkan Nabi Yunus
Laut,
tak menenggelamkan Nabi Musa
Pisau,
tak melukai leher Nabi Ismail
Api,
tak membakar tubuh Nabi Ibrahim
Mereka
dekat dengan Allah, maka Allah selalu menjaga mereka setiap detik. Jangan hanya
mereka, saya, kita, berlomba-lombalah mendekati Allah. Kita yang butuh Allah,
bukan Allah butuh kita.
Allah
bukan hanya membuat saya kuat setiap detiknya, tapi karena DIA,
saya bisa melewati segala beban yang ada. Mendekat diri kepada—Nya bukanlah
beban, tapi mendekati—Nya itulah yang meringankan beban.
Beban-beban
berat yang saya alami selama ini dengan mudah terlewati, karena saya punya
Allah, kita punya Allah, hai mukminin :)
Kita susah-susah mikir ini itu tentang uang. Kita kesulitan masalah ekonomi. Tenang, kita punya ALLAH yang Maha Kaya.
dsb.
Kita susah-susah mikir ini itu tentang uang. Kita kesulitan masalah ekonomi. Tenang, kita punya ALLAH yang Maha Kaya.
dsb.
[#KampusFiksi
10Days Writing Challenge]
Day
7 #10DaysKF #Kampusfiksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sila tinggalkan komentar untuk hal yang perlu disampaikan :)